Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

INFERENSI_FUZZY


BIAYA




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LATIHAN PROBLEM FUZZY

Himpunan Fuzzy










Hasil Operasi AND,OR dan NOT


Lebih lengkapnya bisa didownload pada link berikut : "Latihoan problem fuzzy"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dependency Diagram

Kelompok 8 :

  • Amryzal Perdana (08.41010.0385)
  • Muh. Redha Anugraha (08.410100.346)
  • Shubhan Ramdhani (08.41010.0378)


Depedency Diagram






Tabel Keputusan




Penyederhanaan Tabel Keputusan



Rule



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Problem Space Menonton DVD

Problem Space menonton DVD

kelompok 8 :

 1.  Amryzal Perdana                      (08.41010.0385)
 2.  Muhammad Redha Anugraha    (08.41010.0346)
 3.  Shubhan Ramdhani                   ( 08.41010.0378)

 Lebih lengkapnya silahkan download pada link ini "Problem Space menyalakan DVD" versi PDF
* Versi Visio silahkan email ke : amryzal_perdanajava@yahoo.co.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PROPOSAL RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

 
RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY


1.  Pendahuluan


Saat   ini   sepakbola   telah   menjadi   industri besar,  khususnya  di  benua  Eropa.  Banyak  sekali yang   telah   diinvestasikan   di   olahraga   ini.   Oleh karena  itu,  teknologi  mutlak  diterapkan,  walaupun banyak  yang  berpendapat  bahwa  sepakbola  adalah permainan manusia.
Berawal dari  fakta  bahwa  sepakbola merupakan   olahraga   terpopuler   di   dunia,   maka timbul  keinginan  agar  klub-klub  atau  negara  kuat yang  mengikuti  sebuah  turnamen,  tidak  bertemu pada  awal  kompetisi.  Hal  ini  juga  didasari  karena manusia   ingin   agar    klimaks    ketegangan   akan dicapai pada akhir turnamen.
Dalam penelitian ini, akan dicoba bagaimana memanfaatkan    logika    fuzzy    untuk    melakukan pengundian  grup  sebuah  turnamen  atau  kompetisi sepakbola dengan cara mengkombinasikan berbagai aturan    yang   dibuat.   Hal    ini   dilakukan    untuk menghindari  berkumpulnya  klub  atau  negara  yang dikategorikan hebat dalam satu grup.
 
 Lebih lengkapnya dapat didownload pada link berikut : "Rancang bangun sistem pengundian sepak bola dengan logika fuzzy"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas 2_Rule-based System


Rule-Based System
Sistem berbasis aturan (rule-based system) menggunakan Modus Ponens sebagai dasar untuk memanipulasi aturan

Keuntungan Rule Based System:   
- Modularity 
- Naturalness
- Uniformity
Kerugian Rule Based System:  
- Infinite Chaining 
- Possibility of Contraditions 
- Inefficiency 
- Opacity 
- Complex Domains
Contoh Rule-Based System
       Sebagai contoh, sebuah sistem peramal cuaca dibangun dengan sistem berbasis pengetahuan untuk mengetahui keadaan cuaca pada 12 sampai 24 jam ke depan



  •       Jika hanya rule 1 (tanpa rule 2 dan rule 3), sistem berbasis pengetahuan tidak berarti apa2. 
  •            Karena itu sebuah sistem berbasis pengetahuan harus terdiri atas sekelompok aturan yang membentuk rangakaian aturan rule chain. 
  •             Fakta dideļ¬sinikan sebagai statemen yang dianggap benar. Contoh:Suhu udara di sekitar adalah 35˚ C dan kelembaban udara relatif 70% adalah fakta. 
  •               Maka proses inferensi melihat fakta-fakta dari premis pada Rule 1dan Rule 2 sebagai dasar untuk menghasilkan fakta baru: Cuaca panas dan Udara lembab.
  •        Selanjutnya proses inferensi melihat bahwa kedua fakta ini sesuai dengan premis pada Rule 3, maka akan dihasilkan fakta baru lagi: Sangat mungkin terjadi badai.

Contoh penggunaan  Rule-based system

                Indonesia sebagai negara hukum, memiliki bermacam-macam peraturan hukum, salah satunya adalah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang digunakan untuk mengatur berbagai macam tindak pidana. Adapun jenis tindak pidana yang sering terjadi adalah tindak pidana terhadap harta kekayaan. Masalah hukum pidana sangat kompleks sehingga sulit bagi orang awam untuk mengerti dan memilah-milah pasal-pasal yang mengatur suatu kasus hukum. Hal ini sering membingungkan bagi orang awam saat terlibat dalam suatu kasus hukum sehingga perlu ada sebuah program komputer untuk membantu memahami dan memilah-milah pasal-pasal yang terlibat dalam suatu kasus hukum.
           Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah perancangan dan pembuatan sistem pakar rule-based untuk permasalahan hukum pidana terhadap harta kekayaan. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan metode inferensi forward chaining, yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau data menuju pada konklusi. Materi hukum untuk program sistem pakar ini diadopsi dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Permasalahan hukum yang dibahas meliputi: pencurian, pemerasan dan pengancaman, penggelapan, kecurangan, perusakan dan penadahan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas 1 : Konsep Dasar dan Heuristik Search


Pengertian Sistem Pakar

         Sebuah program komputer yang dirancang untuk mencoba meniru atau mensimulasikan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang   pakar (human expert). Sistem pakar (expert systems) merupakan suatu pengembangan dari Decision Support Systems (DSS), yang memiliki fungsi sebagai konsultan.
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang  dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain  (nonexpert). 

Contoh Penggunaan Sistem Pakar 

    
1. Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Pada Televisi Berwarna

2. Sistem Pakar Di Bidang kedokteran Untuk Mendiagnosis Penyakit Mata

3. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Pada Manusia


Heuristic

            Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

     1. Depth-first Search


             Depth-first search (DFS) adalah proses searching sistematis buta yang melakukan ekpansi sebuah path (jalur) menuju penyelesaian masalah sebelum melakukan ekplorasi terhadap path yang lain. Proses searching mengikuti sebuah path tunggal sampai menemukan goal atau dead end. 


2. Breadth-first Search

       Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node yang berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses searching pada node di level berikutnya
3. Best-first search
            Bekerja berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya. Depth-first search dan Breadth-first search.



4. A Search





 








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS